Jumat, 30 September 2011
Satu Harapan
Aku masih bisa merasakan hatimu
Namun kau telah memilih jalanmu
Kehendakmu menghilangkanku dari hidupmu
Ini memang berat bagiku
Sementara seluruh harapan hampir tercurah padamu
Aku masih bisa merasakan kecemasanmu
Ketika setiap sikapmu tak lagi bisa diterima dengan akal sehat
Namun bukan hakku untuk menuntunmu kembali
Bukankah kau ingin aku pergi darimu
Dengan langkah berat aku meninggalkanmu
Aku sempat berpikir
Apakah semudah itu kaum adam mencampakkan hawa
Melupakan segala kebaikan dan kesabaran yang pernah ada
Hanya karena fatamorgana yang ada di hadapannya
Itu semua terasa begitu menyesakkan
Aku terhempas di tengah pusaran kisah ini
Kisah yang hampir saja membuatku bahagia
Namun kenyataannya mesti berakhir dengan airmata
Aku tak tahu apa yang tengah menjadi rencana-Nya
Aku hanya berpikir segalanya ini pasti indah
Allah tidak akan mengabaikan orang-orang yang mencintai-Nya
Insya Allah, akan ada setitik harapan yang mampu kulihat
Yang kusambut dengan keihlasan serta kesabaran
Sebenarnya aku ingin sekali bertemu denganmu
Namun kurasa percuma kulakukan saat ini
Hatimu sudah sangat tertutup untukku
Di mimpimu sudah tidak ada diriku
Kini …
Aku harus melawan setiap tetes airmata dengan ketangguhan
Aku harus melawan kepedihan dengan kesabaran
Aku harus melawan rasa sakit dengan keihlasan
Kekuatan ini hanya dari-Nya
Sakit yang telah kau tancapkan tentu bisa disembuhkan-Nya
Dalam hidupku hanya berharap ridha-Nya
Karena tanpa itu, aku tidak akan berarti apa-apa
Setiap nafas dan denyut jantung akan menjadi saksi kebesaran-Nya
Hanya pada-Nya aku berlindung
Terserah apa yang kini kau lakukan
Aku hanya berusaha menghapus kerinduan akan kehadiranmu
Aku hanya berusaha menghapus pengharapan kau kembali
Semoga ini adalah jawaban atas doaku selama ini
Insya Allah ini adalah yang terbaik
Bukankah segalanya telah dikembalikan pada-Nya
Mungkin aku harus kembali berpikir
Jika tak kulepaskan dirimu
Mungkin ia takkan pernah ada
Walau masih jauh, aku selalu berdoa semoga rahmat-Nya menyertai jalanku
Semoga ridha-Nya mampu membuatku tersenyum bahagia
Semoga rahmat-Nya mampu menghapuskan kesedihanku
Amin Yaa rabbal Alamin
Barangsiapa yang menyerahkan diri sepenuhnya kepada Allah dan dia berbuat baik, dia mendapat pahala di sisi Tuhannya dan tidak ada rasa takut pada mereka. Dan mereka tidak pula bersedih hati (QS Al Baqarah : 112)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar