“ Ya, kamulah alasanku bertahan” ucap Hilman padaku
Aku menatapnya tenang, “ Seharusnya semua sudah berakhir
saat itu, saat Mas Hilman meninggalkanku”
“Kamu tidak tahu alasannya mengapa aku tiba-tiba
meninggalkanmu”
“Apa perlu alasan? Mas Hilman sudah membuatku sangat sedih
saat itu”
“Aku juga sedih”
“Tapi Mas Hilman sama sekali tak peduli tentangku”
“Aku peduli, tapi aku tak bisa…”
“Ya, tak bisa karena wanita itu telah merenggut hatimu”
“Aku hanya…”
“Sudahlah Mas, sebaiknya kita jalani kehidupan sekarang ini
saja”
“Apa kau mencintai suamimu?”
Deggg…ada hentakan keras di hatiku. Tentu saja aku mencintai
suamiku. Lelaki yang mau menerima kekuranganku dan mengangkatku dari
keterpurukan.
“Ya” jawabku kesal.
Aku kesal karena Hilman tiba-tiba muncul kembali dalam
kehidupanku. Setelah bertahun lamanya tanpa kabar. Aku kesal karena aku juga
belum bisa melupakan Hilman, senior SMA yang sempat ada dalam kehidupan
cintaku.
Hilman menatapku tajam. Seolah tak percaya dengan ucapanku
tadi. Apapun itu, tak baik jika aku terus menanggapi ucapannya. Aku takut aku
akan terjatuh lagi pada seorang Hilman. Lelaki yang dengan sengaja menyakiti
hatiku, lelaki yang dengan sengaja meninggalkanku.
“Istriku meninggalkanku dan aku merasa tak berguna sama
sekali” keluhnya.
“Sudahlah Mas, Mas harus bangkit dari keterpurukan ini”
“Bersamamu?”
“Aku sudah punya keluarga”
“Tapi kamu masih mencintaiku”
“Menikah itu bukan hanya sekedar ada atau tidaknya cinta.
Menikah adalah masalah komitmen yang harus dijaga. Bukan hanya sekedar
mementingkan kepentingan dua orang. Tapi juga keluarga besar dan anak keturunan
kami”
“Jadi selama ini kamu mampu bertahan karena komitmen? Tanpa
cinta?”
“Cinta bagiku adalah sebuah proses, akan terus berkembang
seiring perjalanan waktu”
“Jadi?”
“Aku akan tetap bersama keluarga kecil kami”
“Tanpa aku?”
“Tanpa Mas Hilman”
Hilman menatap mataku tajam. Dua kali tak percaya atas
ucapanku.
“Aku pergi” ucapku seraya meninggalkannya. Meninggalkan
kenangan masalalu yang pernah indah di mataku. Meninggalkan luka yang pernah membuatku
menangis. Aku akan tetap bertahan dengan jalan yang kupilih. Jalan dimana ada
seorang lelaki tangguh yang menyuntingku. Menghadirkan kebahagiaan dalam
keluarga kecil kami.
===
Aku terbangun dari mimpi panjangku bersama Hilman. Berharap
lelaki itu mendapatkan yang terbaik setelah perceraiannya dengan Vita.