Teruntuk buah hatiku

Buah hatiku, yang kini menghiasi kehidupanku. Kurasakan getaran-getaran kecilmu dalam rahimku. Satu amanah dari Allah yang diberikan untukku. Detik demi detik serasa lambat menantikan kehadiranmu di dunia ini. Tawa renyah dari bibir mungilmu dan ceriamu yang mampu menghapus segala gundahku.

Buah hatiku, tumbuhlah sehat di dalam rahimku. Hingga suatu saat nanti kau hadir di dunia dan memanggilku “ibu”. Sungguh, aku sangat mencintaimu. Serasa kasihku tiap menit bertambah kepadamu.

Buah hatiku, tambatan dua insan satu cinta. Limpahan cinta Allah dalam kehidupanku. Semoga ridho Allah selalu menyertaimu, sehingga kelak engkau menjadi insan yang bertaqwa kepada-Nya. Sehingga kelak engkau menjadi orang-orang yang selalu membela agama Allah.

Buah hatiku, saat mengusap perut yang mulai buncit. Ada rasa haru dan bahagia menyelimuti. I just wanna say, I do love you my baby.

Yaa Allah yang Maha pengasih, lindungilah bayi dalam rahimku ini.

Yaa Allah, berkahilah dan berikanlah kesehatan padanya.

Tanamkanlah iman dan islam di dalam hati dan pikirannya.

Sempurnakanlah jasmani dan rohaninya.

Jadikanlah dia, mujahid pembela islam dan anak yang berbakti kepada orangtua.

Hiasilah akhlaknya dengan keikhlasan dan ketabahan dalam membela kebenaran.

Jadikanlah dia, pemimpin yang adil dan bijaksana.

Yaa Allah, hanya pada-Mu hamba memohon dan meminta pertolongan.

Kabulkanlah doaku ini.

Rabbana aatina fiddunya hasanah, wa fil akhirati hasanah

Wa qinaa adza bannar.

Aamiin yaa Rabb…

"Habibie Ainun"

 

Sabtu, 22 Desember 2012 seharusnya hari ini libur namun di kantor ada acara “Seminar Pendidikan Anak” jadi aku sengaja ikut suamiku ngantor. Kebetulan unit sedang shut down jadi suamiku selama liburan ini mesti lembur. Seminar yang melontarkan problematika anak-anak ini dihadiri beberapa ibu-ibu yang sudah memiliki buah hati. Karena disamping acara seminar, ada juga tes sidik jari untuk mengetahui kemampuan dan bakat dari sang anak. Seminar selesai pukul 12 siang, namun karena suamiku masih bekerja aku menunggunya di kantor sambil nonton pilm “Spy Kid” dari laptop. Pukul 2 siang awan mulai gelap, dan hujan pun turun. Namun suamiku belum juga memberikan kabar kapan pekerjaannya selesai dan pulang ke rumah. Sekitar ashar dia menelpon, hujan cukup deras telah mengguyur selama satu jam. Untuk berjalan ke musola saja aku memakai payung. Ternyata halaman depan kantor suamiku sudah tergenang air (banjir) yang cukup dalam. Sekitar pukul empat sore grand livina sudah terparkir di depan kantorku. Benar dugaanku, banjir menggenangi wilayah Jakarta. Bahkan grand livinaku pun tenggelam sebelum memasuki jalan tol. Belum lagi macet di perempatan, di mana banyak mobil dan motor tidak ada yang mau mengalah. Hampir satu jam kami terdiam di kemacetan, aku pun marah dengan diam pada suamiku. “Kalau kondisinya  macet seperti ini mbuat aku deg-degan Mas, malah kondisiku yang nggak tenang” kataku ketika ada sepeda motor tiba-tiba melintas  di depan grand livina.

Minggu, 23 Desember 2012. Suamiku berangkat kerja pukul 8 pagi. Alhamdulillah pukul setengah lima sore dia sudah datang.

Senin, 24 Desember 2012 Harusnya hari ini cuti bersama tapi suamiku berangkat kerja pukul 7 pagi. Namun sampai pukul setengah lima belum juga pulang ke rumah padahal hujan sudah mengguyur. Akhirnya aku menelpon dan dia mengatakan akan pulang setelah magrib. Awalnya aku ingin sekali nonton bioskop. Karena suamiku pulang terlalu malam dan hujan cukup deras suamiku menjanjikan jalan-jalan dan nontonnya besok selasa.

Selasa, 25 Desember 2012 Libur Natal, akhirnya suamiku libur kerja juga. Senangnya!!! Kami pun berangkat ke mal Daan Mogot setelah sholat dhuhur. Suamiku membawa grand livina karena khawatir pulangnya kena hujan. Sampai di mal pukul satu siang dan pilmnya sudah dimulai. Akhirnya kami menunggu pemutaran pilm berikutnya yaitu pukul 14.40 WIB. Selama itu aku dan suami jalan-jalan ke hypermart, ace hardware dan gramedia. Namun jalan-jalannya tidak cukup lama karena aku merasa mual dan sangat pusing. Akhirnya setelah membeli roti “Bread Lover” rasa keju kami pun menuju gedung bioskop sambil menunggu pemutaran pilm “Habibie Ainun”. Senangnya bisa ngedate dengan suamiku, meskipun aku harus memaksakan diri. “Pilm yang luar biasa” kata suamiku yang biasanya  tidak suka menonton pilm Indonesia. Sepulangnya dari mal hujan mengguyur. Alhamdulillah, Allah anugerahkan suami yang terbaik untukku. Semoga limpahan berkah dan rahmat Allah selalu bersama kami. Aamiin.

Makasih ya suamiku atas traktiran nonton pilmnya…. Ini pilm keempat yang kita pernah tonton di bioskop. “The Raid”, “Spiderman”, dan “Cinta Suci Zahrana” adalah pilm-pilm yang pernah kita nikmati di bioskop. I do love you….

Periksa Kandungan Tahap-3

Setelah 2 minggu mengikuti pelatihan “Tata kelola Perusahaan” di UP Gresik, maka tanggal 1 Desember 2012 suamiku menjemputku di tempat kost. Tepat pukul 7 pagi dia datang dengan membawa Grand Livina yang sudah hampir abu-abu, padahal warna aslinya hitam. Mobil yang dua minggu terparkir di kantor ini sama sekali tidak mendapat perawatan kebersihan. Bekas hujan dan debu telah mengubah warna mobil keluaran tahun 2008 tersebut.

I’m so happy to meet him. Akhirnya rinduku terbalaskan juga. Padahal baru 5 hari tidak bertemu dengan suamiku. Alhamdulillah, minggu sebelumnya aku mendapatkan tugas dinas luar ke Surabaya selama 3 hari. Jadi saat sabtu minggu aku masih bisa bertemu suamiku. Sabtu 17 November aku dan suamiku pergi jalan-jalan menelusuri jembatan Suramadu.

1 Desember 2012, pukul 08.00 WIB kami telah tiba di RS Hermina Daan Mogot. Tekanan darahku normal 110/80. Namun berat tubuhku belum juga bertambah, masih di 49.70 kg. padahal saat pemeriksaan sebulan lalu berat badanku 49.40 kg. Setelah dilakukan pemeriksaan oleh dr Syarifah, ternyata bayi dalam kandunganku sudah bertambah 6 cm. Sekarang panjangnya 10 cm. dr Syarifah menyuruhku minum air yang banyak karena bagian kepala dan tangan bayiku susah digerakkan. Hal ini disebabkan cairan ketubannya kurang.usia kandunganku 15 minggu 5 hari.

Hasil pemeriksaan darah dan urine sebulan lalu, ternyata yang cukup mendapat perhatian adalah adanya bakteri coccus dalam urine-ku. Semoga Allah segera memberi kesembuhan atas penyakitku ini. Aamiin ya Allah.

Ya Allah lindungilah bayiku ini, karena hanya Engkau sebaik-baiknya pelindung.

Berikanlah kesehatan dan keselamatan kepadanya.

Sempurnakanlah jasmani dan rohaninya.

Kuatkanlah iman dan taqwa di dalam hatinya.

Allaahummahfazh waladii maa daama fii bathnii wasyfihi anta syafin laa syifaa’a illaa syifaa uka syifaa un laa yughaadiru saqama
Allaahumma shawwirhu fii bathnii shuuratan hasanatan wa tsabbit qalbaha iimaanan bika wa birasuulika
Allaahumma akhrijhu min bathnii waqta wilaadatii sahlan wa tasliiman
Allaahummaj’alhu shahiihan kaamilan wa ‘aaqilan haadziqan ‘aaliman ‘aamilan
Allaahumma thawwil ‘umrahu wa shahhih jasadahu wa hassin khuluquhu wa afshih lisaanahu wa ahsin shuuratahu liqiraa’atilhadiitsi wal qur’aani bibarakati muhammadin shallallaahu ‘alaihi wa sallama
Walhamdu lillaahi rabbil ‘aalamiin

Minggu, 2 Desember 2012, suamiku mengajak pergi ketempat dek setiyadi karena ada budhe Tutik di sana. Awalnya aku tidak mau ikut, karena kebiasaanku yang sering pipis, aku jadi khawatir untuk pergi jarak jauh. Apa yang aku khawatirkan pun terjadi. Saat melewati tol dalam kota menuju bekasi, tanda-tanda ingin bunag air kecil pun mulai menderaku. Akhirnya sebelum sampai ujung akhir tol menuju bekasi aku sempat buang air kecil di tetumbuhan yang ada di pinggir tol.

Pulang dari bekasi pun hal yang sama menderaku. Ini membuat suamiku ngebut untuk keluar dari jalan tol dalam kota Jakarta. Dan kami baru menemukan toilet setelah melewati citraland. Subhanallah, benar-benar pengalaman luar biasa dalam hidupku. Semoga Allah selalu memberikan kesehatan dan keselamatan padaku dan buah hati tercintaku. Aamiin yaa Rabb.