Kamis, 15 Oktober 2015

Lelaki di Masalalu




Aku mengagumi lelaki itu, lelaki yang bernama Ahsan Rasyid Arifin. Seorang mantan Ketua himpunan Mahasiswa Jurusan dan  Ketua Himpunan Mahasiswa Kampus. Namun apa yang bisa dilakukan oleh seorang wanita sepertiku adalah menjadi pengagum gelap. Tak terpikirkan olehku cara untuk menarik perhatiannya. Lelaki cerdas itu hanya mampu kupandangi.

Kini, lelaki itu telah menambatkan hatinya pada seorang wanita. Katanya, itu adalah teman bermainnya sewaktu masih kecil. Bagaimana aku tidak cemburu, karena lelaki itu langsung meminangnya. Aku yang hanya mendengar kabar berita itu sangat teriris hati. Tak berani lagi berharap ada lelaki sesempurna dirinya. Tampan, sederhana dan cerdas luar biasa.

Semoga Ahsan menemukan kebahagiaan dalam kehidupan rumah tangganya. Semoga akupun kelak akan menemukan pangeran dalam kehidupan cintaku. Bukan seseorang berkuda putih yang gagah berani melainkan seorang lelaki penyabar yang akan selalu mencintaiku.

Ahsan akan menjadi kenangan yang indah dalam episode kehidupanku. Bukan menjadi satu bagian cinta, tapi aku bangga memiliki sahabat sepertimu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar