Kamis, 15 Oktober 2015

Bunda Sayang Dirimu, Nak

Maafkan Bunda sayang…
Kemarin Bunda marah-marah bahkan mencubitmu sayang.
Karena dirimu yang terlalu aktif sampai dua kali kepala terantuk tembok.
Maafkan Bunda sayang…
Tadi pagi badanmu masih panas bahkan sempat muntah-muntah.
Mungkin karena batuk dan pilek.
Tapi Bunda malah meninggalkanmu pergi bekerja.

Bunda seharusnya memelukmu.
Menenangkanmu, membelaimu di saat dirimu merasa kesakitan.
Tapi selalu Bunda mengabaikan rengekanmu.
Padahal dirimu anak yang cerdas, anak yang luar biasa lucu.
Tapi  malah Bunda meninggalkanmu.
Sungguh maafkan Bunda sayang

Cepat sembuh ya sayang.
Bunda dan ayah kangen renyah tawamu.
Bunda dan ayah kangen ocehanmu.
Bunda dan ayah sangat sayang padamu.

Anakku sayang…
Semoga Allah senantiasa memberikan perlindungan dan kesehatan kepadamu.
Menjadikanmu anak yang membanggakan orangtua di dunia dan akhirat nanti

Anakku sayang.
Peluk dan cium dari Bunda
I do love you.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar