Rabu, 18 Juli 2012

Love Letter Between Us





Letter for My lovely husband

Masih kurasakan dinginnya udara pagi saat dirimu sudah beranjak ke Musolla untuk menunaikan sholat subuh. Mentari pagi seraya malas untuk terbit, seperti kita yang enggan berangkat ke kantor.

Hari ini, tepat dua bulan usia pernikahan kita. Banyak perbedaan yang harus dimaklumi. Tahukah engkau, apa yang membuatku semakin sayang?. Yaitu kesabaranmu karena istri yang tidak pandai memasak. Maafkan istrimu ini, Sayang…

Jika saja Allah belum mengizinkan bertemu denganmu, mungkin tangis itu belum terhenti. Aku yang selalu menyimpan tangis di setiap malam, mencurahkan isi hati kepada-Nya. Bercerita kepada Allah tentang kepedihan dan kesepian. Mungkin terlihat berlebihan, namun aku sudah terlalu lelah menjalani semuanya.

Suamiku, terima kasih atas kehadiranmu dalam kehidupanku. Terima kasih untuk mau melewati terjalnya kehidupan bersamaku. Semoga Allah selalu menjadikan kita keluarga sakinah, mawadah, warahmah.

Suamiku, I do love you …
Keep pray the best for us …
Allah loves you ….


Jakarta, 18 Juli 2012
From : Your lovely wife



Balasan dari My lovely husband

Makasih suratnya Sayang, maaf aku kadang lupa, hari ini tepat dua bulan pernikahan kita, thank you for still understand me, me with all my weakness, thank you and I always love you
Best Regards,
Your lovely husband

Tangerang, 18 Juli 2012

Tidak ada komentar:

Posting Komentar