Senin, 02 Mei 2011

Sebuah Kisah Diantara Cinta


Mengarungi samudera mahligai nan suci
Penuh gelombang silih berganti
Semua adalah ujian penguat cinta
Bila hati bicara
Terkadang tak perlu terucap kata-kata
Ntuk selami dalamnya hatimu
Susah senangmu jadi bagian hidupku
Karena hati bicara
Tatap manja matamu kisahkan berjuta cerita
Hadirmu di hidupku memberikan berjuta makna
Karunia Illahi mempersatukan dua hati
Kurasa yang kau rasa
Karena hati bicara

Lagu dari Oky Septiana Dewi dan Andy Arsil berkumandang dari laptop di depanku. Entah mengapa lagu itu menjadi favoritku di awal tahun ini. Bulan Januari, bulan kelahiranku.

Masih kutunggu dering HP-ku. Biasanya sekitar pukul Sembilan malam kau menuliskan sms untukku. Namun sampai saat ini belum juga ada sms darimu. Bagaimana aku bisa terbiasa tanpa dirimu. Kau telah masuk dalam kehidupanku. Kau telah membiusku dalam ruangan cinta.

Aku masih menunggumu. Menunggu hadirmu untuk memberiku kebahagiaan. Menghapus airmata dan kesedihan yang ada.

Ya Rabb, rasanya hati ini sangat merindukannya
Benarkah dirinya pemilik tulang rusuk ini
Lalu mengapa aku takut kehilangannya

Ya Rabb, Engkau tahu betapa sepinya hidupku
Hamba membutuhkan pendamping
Harus berapa lama hamba menunggu
Hamba sungguh tak ingin sendirian

Ya Rabb, jika memang dirinya pemilik tulang rusuk ini
Mudahkanlah bagi kami menikah atas rahmat dan ridho-Mu
Ya Rabb…
Illahi syafarat yadayya fatrubhuma

Jakarta, Mei 2011

Tidak ada komentar:

Posting Komentar